Read more : http://www.wakrizki.net/2011/03/membuat-effek-zoom-gambar-di-blog.html#ixzz1PJMAYpiS

Bandwith dan Throughput


Yuuk mari kita berkenalan sama yang namannya Berkenalan dengan :D

Bandwidth
Seperti telah kita tahu, bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data.
Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi
yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah
menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps.
Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1.
Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini
memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan informasi mau
pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau
pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai,
kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai.
Berikut adalah contoh tabel batasan panjang medium dan kecepatan maksimum aliran data.
Sedangkan batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah dengan
pengiriman secara paralel (synchronous), serial (asynchronous), perlakuan terhadap media yang
spesifik seperti media yang tidak boleh ditekuk (serat optis), pengirim dan penerima harus
berhadapan langsung (line of sight), kompresi data yang dikirim, dll.

Throughput
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi
di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang
terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik
ketika sedang mendownload suatu file.
Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti
telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut
adalah rumus dari bandwidth:
bandwidth = Ī£bits / s
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi
throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu
tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu
file dengan ukuran tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput dengan bandwidth:
waktu _ download _ terbaik = ukuran _ file /
/ bandwidth

waktu _ download _ typical = ukuran _ file /
/ throughput
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, Joko Lelono menganggap seharusnya
file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu
sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika
ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka
bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang
mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
• Piranti jaringan
• Tipe data yang ditransfer
• Topologi jaringan
• Banyaknya pengguna jaringan
• Spesifikasi komputer client/user
• Spesifikasi komputer server
• Induksi listrik dan cuaca
• Dan alasan-alasan lain.
Akhirnya setelah memahami konsep throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal itu
bisa terjadi, Joko Lelono bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada jaringannya.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan
koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena
termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.


Sumber : Borix69.wordpress.com

Lanjut membaca“Bandwith dan Throughput”  »»

ListServ


Listserv adalah, Merupakan sebuah sistem distribusi mailing-list otomatis atau bisa juga disebut sebagai Komputer yang mengotomatiskan pengiriman e-mail (bertindak sebagai pusat distribusi untuk pesan-pesan e-mail).Salah satu contoh adalah EDTECH yang para anggotanya mendiskusikan topik-topik yang terkait dengan teknologi pendidikan.


Sumber : Geoklik.com dan Total.or.id

Lanjut membaca“ListServ”  »»

Downstream dan Upstream


Upstream adalah kecepatan data dari router ADSL ke ISP. Sementara, downstream adalah kecepatan data dari ISP ke router ADSL.

Umumnya kecepatan yang digunakan di Indonesia adalah 384Kbps atau 512Kbps untuk downstream dari ISP ke router ADSL pelanggan. Sementara dari upstream dari router ADSL pelanggan ke ISP umumnya 64Kbps.

Perlu di sadari bahwa kecepatan dari Internet ke ISP belum tentu sama dengan kecepatan downstream dari router ADSL. Kadang kala, kecepatan kita dapat lebih rendah karena saluran dari Internet ke ISP di share / digunakan bersama oleh banyak pengguna Internet lainnya.

Di samping itu, mekanisme modulasi pada ADSL akan menghilangkan beberapa kanal modulasinya jika ada gangguan di kabel yang digunakan. Konsekuensinya kecepatan akan turun secara automatis jika terjadi gangguan di kabel.

Pengalaman saya, akses Internet terutama untuk download akan cepat jika kita menggunakannya sekitar pukul 4-6 pagi atau hari minggu. Pada hari-hari biasa, untuk e-mail, Yahoo Messanger dan chatting umumnya tidak terlalu masalah.

Sumber : Telkomspeedy.com

Lanjut membaca“Downstream dan Upstream”  »»

Uplink dan Downlink


Pada komunikasi VSAT ada yang disebut up link dan down link. Up link adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari stasiun bumi ke satelit . Down link adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari satelit ke stasiun bumi.

Pada umumnya VSAT menggunakan frekuensi Ku-band atau C-band. Frekuensi Ku-band digunakan di Amerika Utara, Eropa dan menggunakan antena VSAT yang lebih kecil, dengan frekuensi up link sekitar 14 GHz dan down link sekitar 12 GHz. Sedangkan C-band digunakan intensif di Asia, Afrika dan Amerika Latin dan menggunakan antena yang lebih besar, dengan frekuensi up link sekitar 6 GHz dan frekuensi down link sekitar 4 GHz.

Sumber : Satkomindo.com

Lanjut membaca“Uplink dan Downlink”  »»

Ada yang Lebih Penting Dibanding El Clasico


Perhatian sepakbola Spanyol, dan juga dunia, lebih sering tertuju pada El Clasico. Namun ada hal lain yang lebih penting dibandingkan duel antara Real Madrid kontra Barcelona tersebut. Apa? El Clasico merupakan laga yang sarat gengsi, dipenuhi tensi tinggi, dan merupakan pertarungan yang mempertemukan pesepakbola papan atas. Tidak heran bila duel antara Los Blancos kontra Azuglrana ini selalu mendapatkan perhatian lebih.

Namun di mata pemain muda Real Madrid Sergio Canales, ada hal lain yang lebih penting dibandingkan pertemuan dua raksasa Spanyol tersebut.

"Ada hal-hal lebih penting dalam hidup ini dibandingkan laga Barca-Madrid. Hal-hal itulah yang membuat klub ini menjadi besar. Klub memberikan pertolongan ketika orang tengah membutuhkannya dan mendesak. Yang terpenting bagi kami adalah kami di sini untuk membantu," ujar Canales seperti dilansir dari situs resmi klub.

Ia mengucapkan hal tersebut pasca laga amal antara tim Murcia (Murcia Selection) melawan Madrid yang berlangsung dinihari tadi. Hasil dari pertandingan ini disumbangkan kepada korban gempa yang menghantam Lorca dua pekan silam.

"Penting bagi kami untuk berada di sini dan membantu Lorca dengan cara yang kita bisa lakukan. Mereka berhak mendapatkan bantuan ini. Kami berharap semua bisa melupakan tentang apa yang terjadi setidaknya untuk sehari ini. Kami harap mereka bisa segera pulih dari tragedi ini," ujar Canales.

Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 2-2. Laga disaksikan oleh lebih dari 30 ribu penonton yang hadir di Nueva Condomina Stadium

Lanjut membaca“Ada yang Lebih Penting Dibanding El Clasico”  »»