Tidak menggelar pertandingan kandang di Stadion Brawijaya membuat panpel Persik Kediri menaikkan harga tiket duel "Macan Putih" versus Arema Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, sore ini.
Informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, kenaikan tiket tersebut diberlakukan untuk kelas ekonomi, dari harga normal Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu. Sementara tiket kelas utama dan VIP tidak berubah dari biasanya, masing-masing tetap Rp 35 ribu dan Rp50 ribu.
"Yang jelas kami ingin memaksimalkan kesempatan pertandingan home di luar kandang ini. Karena Persikmania sangat minim yang datang, ya kami harus bisa meksimalkan pendapatan dari penjualan tiket kepada Aremania," kata Ketua Panpel Persik Bambang Sumarjono, saat ditemui di Hotel Mahkota, Lamongan, Rabu (20/1/2010).
Bambang menambahkan, keputusan menaikkan harga tiket ini juga tak lepas dari besarnya ongkos pertandingan yang harus dikeluarkan, yang mencapai Rp 70 juta. Jika pertandingan dilaksanakan di Kediri, pengeluaran maksimal hanya Rp 40 juta.
"Itu biaya operasional yang perinciannya untuk operasional panpel sebesar 40 juta dan pengamanan dari kepolisian 30 juta," imbuh Bambang.
Untuk pertandingan melawan Arema, Panpel Persik telah mencetak 20 ribu lembar tiket kelas ekonomi, 1.400 lembar tiket kelas utama dan 800 lembar tiket kelas VIP.
Ribuan Aremania penuhi Lamongan
Sementara itu ribuan Aremania telah berangkat menuju Lamongan sejak tadi pagi untuk memberikan dukungan terhadap tim kesayangan, dengan menumpang bus ekonomi dari depan Stasiun Besar Malang Jalan Trunojoyo, Kota Malang. Keberangkatan arek-arek Malang dilepas secara langsung oleh Kapolresta Malang AKBP Daniel Tahi Monang Silitonga.
Sekitar 23 bus ekonomi dengan kapasitas 80 penumpang juga dipastikan membawa rombongan Aremania lain menuju Lamongan. "Di sini saja sekitar 23 bus, dengan kapasitas 80 penumpang untuk satu bus," kata Tembel koordinator Tour Aremania ke Lamongan kepada detiksurabaya.com di lokasi.
Menurut Tembel jumlah ini belum termasuk Aremania yang berangkat menggunakan kendaraan pribadi serta menumpang kendaraan umum. "Kalau ditotal untuk Malang Raya mencapai 47 bus yang berangkat, belum termasuk kendaraan pribadi," imbuhnya.
Tembel menambahkan, kuota yang diberikan panpel pertandingan sebanyak lima ribu orang. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak 'LA Mania' -- suporter Persela Lamongan -- agar memberikan tempat jika jumlah suporter melebihi kuota.
"LA Mania sanggup memberikan tempat pada kami, berapun jumlahnya," tegasnya.
Ribuan Aremania berangkat dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Mereka juga mengenakan atribut Aremania sebagai simbol suporter Skuad Arema Indonesia.
"Kami berikan pengamanan kepada Aremania, karena kita juga Arema Police," ungkap Kapolresta Malang AKBP Daniel Tahi Monang Silitonga usai melepas keberangkatan Aremania.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar