Hujan deras mengguyur Ponpes Tebuireng, Jombang tidak menyurutkan niat para peziarah untuk berdoa dan membacakan tahlil pada peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur. Padahal lokasi makam cucu pendiri NU ini digenangi air setinggi 20 Cm atau setinggi mata kaki orang dewasa.
Pantauan detiksurabaya.com, hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (7/2/2010) peziarah yang datang makin banyak. Untuk menghindari hujan, para peziarah berteduh di depan kamar para santri yang lokasinya tidak jauh dari makam dan berada di area yang cukup tinggi dan terlindung dari genangan air.
Panitia peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur mengimbau kepada peziarah yang tidak sehat agar tidak usah nekat dengan hujan-hujan dan meneruskan pembacaan doa. Serta panitia juga memberikan informasi jika peringatan 40 hari akan dilangsungkan setelah hujan reda.
"Acara tahlilan 40 hari Gus Dur menunggu hujan reda dan baru akan dimulai. Bagi peziarah yang badannya kurang fit tidak usah hujan-hujan untuk membacakan doa bagi Gus Dur daripada nanti jatuh sakit," kata seoarng panitia melalui pengeras suara.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
gus dur,benar2 tokoh bangsa yang berpengaruh di berbagai lapisan masyarakat.
BalasHapus