Read more : http://www.wakrizki.net/2011/03/membuat-effek-zoom-gambar-di-blog.html#ixzz1PJMAYpiS

IPTABLES pada Linux

Sering kita dengar kata security dan kita mengartikan kata tersebut sebagai keamanan. Kita sering mendengar atau membaca kata tersebut di tempat umum seperti gedung perkantoran, hotel, mall, bahkan hingga rumah pribadi.

Network security atau keamanan jaringan bisa diartikan seperti sistem keamanan yang menjaga sebuah jaringan dari ancaman-ancaman terhadap jaringan tersebut. Ancaman-ancaman tersebut bisa berupa hacking, yang hanya melihat sistem keamanan atau cracking, yang tidak hanya melihat, tapi juga mencuri atau merusak data.

Sama seperti satpam atau hansip atau sejenisnya, network security juga mendapat tugas untuk menjaga sistem komputer. Dia bertugas di pintu masuk dan menjaga data apa saja yang keluar dan masuk. Walaupun tugasnya sama, tapi namanya berbeda. Pada windows, biasanya bernama firewall atau pada linux, ada yang namanya iptables. Di sini saya akan membahas sedikit tentang sistem keamanan tersebut.

Dalam linux, terdapat iptables yang bisa berguna untuk menyaring akses dari suatu komputer ke komputer lain atau ke jaringan internet. Iptables merupakan sistem keamanan yang murah (karena berjalan di linux dan biasanya linux merupakan open source) dan memiliki sistem keamanan yang baik. Iptables dikontrol sepenuhnya oleh admin dengan cara mengatur paket IP yang lewat.

Dalam iptables, dapat dilakukan beberapa perintah terhadap paket-paket data yang masuk dan keluar, yaitu ACCEPT, DROP. Dan REJECT. Jika suatu paket data diberikan perintah accept, maka paket data tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya. Perintah drop dan reject memiliki perilaku yang sama, yaitu menolak paket data yang masuk atau keluar. Perbedaannya yaitu jika perintah drop, si pengirim tidak akan diberi tahu jika paket tersebut gagal, sedangkan jika perintah reject, maka si pengirim akan diberi tahu bahwa paket yang dikirm gagal.

Sebagai contoh penggunaan iptables, untuk menjaga keamanan pengguna, iptables dapat digunakan untuk memblokir situs-situs tertentu yang tidak boleh diakses. Dalam penggunaannya yang lebih jauh, iptables dapat memblokir ip address tertentu. Misalnya, ada hacker atau cracker yang menembus sistem keamanan kita, agar ip tersebut tidak kembali lagi, bisa dilakukan pemblokiran terhadap ip tersebut melalui iptables.

Sebagai referensi, mungkin bisa dilihat di sini atau di sini.

Tulisan ini saya buat setelah saya membaca beberapa artikel.





Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

1 komentar: