Read more : http://www.wakrizki.net/2011/03/membuat-effek-zoom-gambar-di-blog.html#ixzz1PJMAYpiS

Sang Putri Gelar Konser A7X


Apa sih aliran musik Mental itu. Buat yang belum tahu, aliran musik atau band-band yang berjenis musik Mental ini, apabila mereka bernyanyi ataupun unjuk kebolehan dipanggung semua jadi bermentalan, lempar sana lempar sini, baik itu baju atau aksessories yang dikenakan, microphone, gitar, suling (hehe pake suling nggak yah), pokoknya semua bermentalan ria kesana kemari deh. Dan yang pasti dikarenakan gaya bergoyang dalam


mengikuti ritme lagu-lagunya kita harus mengangguk-anggukan kepala sekuat tenaga kesegala arah atau istilah kerennya head banging plus fans dari aliran musik ini kebanyakan sengaja memanjangkan rambutnya baik pria dan wanitanya. Maka kebayangkan disaat mereka berjingkrak dan mutar-mutar kepala itu semua kutu-kutu dirambut ikut juga bermentalan kemana-mana. Makanya memang tepat pemberian nama aliran musik “Mental”.

Nah Sang putri Zena tercinta kita ini, diam-diam menggandrungi group band musik Mental A7X, group musik mental asal Kali Fornia yang bersebelahan dengan Kali Condet dan Kali Ciliwung. Maka suatu hari sang putri memanggil beberapa orang terdekatnya dan juga beberapa orang kawula yang saat itu sedang asyik kongkow-kongkow ditaman sari, diantaranya ya Nyi Dch sendiri. Sang putri pun berkata, “Saya ada usul nih, bagaimana kalau kita menggelar konser A7X ditaman sari ini”. Semua yang ada disitu saling lihat satu sama lain, apaan sih A7X. Sang putri melanjutkan, “itu loh group musik mental terkenal asal Kali fornia”. Semua masih kelihatan bingung. Sang putri pun melanjutkan, “Saya tuh suka sekali dengan salah satu lagu mereka yang berjudul “Diir Got” yang sedikit syairnya seperti ini nih :

Diir Got, Diir Got, Dipinggir Got
Ku termenung sendiri
Diir Got, Diir Got, Dipinggir Got
Tiada yang menemani

Kawula sebenarnya masih kurang paham, tapi berusaha manggut-manggut mengerti. Sang putri masih terus berbicara, “lagu tersebut sangat berkesan karena menceritakan tentang perenungan seorang anak manusia dipinggir got seorang diri dalam sepi, makna lagu tersebut dalam sekali”. Para kawula pun langsung berseru ramai-ramai, “iya putri setuju, setuju”. Paman patih JC Tinggibanget langsung angkat bicara, “Putri, titah putri adalah amanah bagi hamba. Akan segera hamba laksanakan”. “Terimakasih paman JC, tapi saya juga masih memikirkan band pembuka apa yang akan mengiringi tampilan group band A7X ini. Apakah ada yang mempunyai ide? Balas sang putri. “Bagaimana kalau Gamelan Campursari asuhan saya aja gusti putri, tiba-tiba Ki Janto Sukamoto Sanasini unjuk bicara. Nyi Roro Paijo nggak mau kalah, “gimana kalau pertunjukkan Belly Dancing putri?.

“Bagaimana kalau Qasidah Perdamaian aja putri, balas salah satu kawula. “Gimana kalau Irama Padang Pasir putri”, balas Nyi Thia Saharawati. Bagaimana kalau saya buat show dangdut Sepiring Berlima putri, nggak mau kalah Pendekar Dangdut ikut bersuara. Bagaimana kalau angklung, atau gambus atau ukulele…wah pokoknya sontak semua kawula punya ide-ide yang malahan membuat putri bingung. Akhirnya sang putripun berkata, “Maaf yah kayaknya semua ide nggak ada yang cocok deh, kurang klop sama aliran musik Mental ini. Ya udah deh biarkan A7X berkonser sendiri aja”. Ok putri kalau itu yang gusti inginkan hamba akan segera kerjakan, “ lanjut paman patih JC.

Maka beredarlah berita tentang konser group mental A7X ini ditaman sari yang pastinya membuat kehebohan tersendiri dikalangan kawula. Ya maklumlah sang putrikan merupakan panutan, jadi apapun yang putri lakukan semua kawula juga ikutan kepengen melakukannya, seperti hobi sang putri mencabuti bulu ketek pun sudah menjadi kekuduan alias keharusan dikalangan wanita taman sari. Begitu juga halnya kutang sang putri yang memakai peniti menjadi trend sendiri ditaman sari, para wanita sengaja memutuskan tali kutang mereka dan menyambungnya dengan peniti supaya terlihat lebih gaya dan mengikuti mode. Begitu juga dengan kesenangan sang putri akan group musik mental A7X ini pun spontan langsung diikuti para kawula. Apalagi sebentar lagi akan digelar konser A7X ini dipelataran taman sari, wuow euphoria kawula tambah menjadi-jadi. Semua kepengen mempunyai aksesories group band ini. Begitu juga Nyi Dch yang ikutan antusias sampai mau-maunya mempunyai tattoo gambar tengkorak dan kelelawar yang merupakan symbol dari group band tersebut. Dan Nyi juga mau beda dari yang lain dong, makanya Nyi pun minta ditattonya didengkul kanan, cool belum ada yang punya.

Nah hari yang ditunggupun akhirnya datang, pelataran taman sari sudah penuh dipadati para kawula. Nyi Dch juga nggak mau ketinggalan lho, walaupun jalan agak-agak timplang karena ternyata tattoo didengkul itu bukannya cool malahan sakit nyelekit nyelekit, yah begini deh korban mode. Plus lagi sudah menjadi satu keharusan apabila kita bertemu dengan sesama kawula lain yang akan menonton konser dan menggunakan kostum A7X ini, maka kita harus memberikan salam “ala mental” yaitu lima buah jari kita ajungkan semua keatas tinggi-tinggi dengan berteriak sekencang-kencangnya “Mental, Mental, Mental”, yang akan dibalas dengan hal yang sama oleh orang dihadapan kita tersebut. Alhasil udah dengkul sakit, suara serak karena harus teriak-teriak dan kuping alamak separo budek rasanya. Ya ampun ini kok udah menderita banget yah, padahal konsernya aja belum mulai.

Nyi berkumpul dengan kawula lainnya, seperti Nyi Phie Mayasaribakti, Nyi Rose Kincirangin, Nyi Ria Gembiraloka. Ada juga Nyi Puspus Meong-meong yang lagi asyik gelantungan ditiang bendera. “Eh Nyi Puspus turun dong nggak cape sampeyan gelantungan terus. “Nggak ah enakan gelantungan diatas gini bisa lebih jelas kelihatan penyanyi A7X yang guanteng itu” balas Nyi Puspus. Eh lagi asyik-asyiknya nunggu konser dimulai, tiba-tiba ada orang memakai kostum Vampire datang mendekat dan si Vampire itupun membuka topengnya dan menyapa kami yang ternyata adalah Datuk Meringkik Kencangsekali. “Belom muleikan nyanyinye”. Nyi langsung jawab, “Datuk kok situ pake kostum Vampire gitu sih, bukannya pake kaos atau jacket A7X kek”. “Lho katenye kite harus pake baju yang serem-serem” balas Datuk. “Maksudnya serem bukannya setan-setanan datuk, kalau itumah acara Haloween. Maksudnya serem ya yang sesuai sama aliran mental lah yang berwarna hitam gitu” Nyi dan yang lainnya cekikikan geli. “Ya udeh deh nggak pape, pan ini juga item-itemlah”, balas Datuk nggak mau kalah.

Akhirnya konser dimulai, penyanyi A7X mulai melantunkan lagu-lagu andalan mereka antara lain :

Gampang-gampang Susah (Almost Easy)
Bangkit Dari Kubur (After life)
Teriakan Ditengah Malam (Scream)
Legenda Si Malin Kundang ( Legends of Rock)
Kelelawar Sayapnya Hitam (Bat Country)
Bisik-bisik Tetangga (Critical Acclaim)
Surga Ada Ditelapak Kaki Ibu ( A little piece of heaven)

Wah semua kawula taman sari dan putri sendiri benar-benar menikmati suguhan konser musik mental ini. Semua bergoyang, bertepuk tangan dan ikut bernyanyi. Ohya sebelum masuk ketaman sari panitia memberikan masing-masing penonton 2 buah koyo cap cabe dan pilihan obat sakit kepala seperti panadol, paramex dll. Ini untuk tindakan antisipasi karena biasanya sesudah menonton konser musik mental badan akan terasa pegal-pegal dan kepala juga berdenyut tujuh keliling.


Akhirnya usai sudah pagelaran konser musik yang memukau tersebut. Walaupun penonton berteriak, “lagi, lagi, lagi” tapi tampaknya group band A7X juga sudah kecapean jadi nggak mau nambah lagi nyanyinya. Paman Patih JC Tinggibanget pun naik kepanggung dan berkata,”Putri tercinta dan para kawula semua puaskan dengan konser musik A7X ini? Yang dijawab dengan teriakan puas..puas..puas..big O..big O dari para kawula. Ok deh sekarang mari sama-sama kita masuk keruang makan taman sari, karena acara konser musik mental ini juga sekalian dibarengi halal bihalal Idul Fitri. Ya maaf memang halal bihalalnya agak terlambat dikarenakan sang putri barusan pergi berlibur. Sekarang ayo silahkan dicicipi makanan khas lebaran yang telah dipersiapkan oleh Nyi Sukasukanya Sendiri, Nyi Roro Paijo dan Nyi Lizzie Jenangsari.

Begitulah kokiers cerita Nyi Dch mengenai demam musik mental di taman sari. Semoga Nyi dapat kembali bercerita kepada kokies semua yah. Ok deh Nyi harus bed rest dulu beberapa hari nih, dengkul sakit, kepala tujuh keliling, suara serak, kuping budek, badan pegel-pegel ampun biyung…mental oh mental.






Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar