Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan,tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut rangkaian logika.
Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor. Gerbang Logika atau Gerbang Logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logic menjadi sebuah sinyal keluaran logic gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat electromagnet (relay), cairan, optic dan bahan mekanik.
GERBANG AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1)
(AND) Y = A ^ B
Y = A . B
Y = AB
GERBANG OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
(OR) Y = A V B
Y = A + B
Rangkaian sequensial dan Flip-Flop
Perbedaan dari rangkaian kombinasional dan sekuensial
Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi Boolean.
Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelemnya. Rangkaian ini juga didefinisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung pada waktu.
penjelasan dari beberapa flip-flop :
D flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yangdibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D
Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan keD akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya terdapat dua keadaan S dan R yaitu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat diisi.
Master Save D flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama master dan yang kedua bernama slave. Master D hanya akan mendeskripsikan diktat yang outputnya hanya dapat diganti selama ujung negative jam.
K flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk mengantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R
T flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
IC (Integrated Circuit)
Ic yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan computer, kalkulator dan system kontrol elektronik . IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic(bilangan dasar 2) yaitu
Hanya mengenal dua kondisi saja 1 (on) dan 0 (off).
Jenis IC digital terdapat dua jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL dibangus dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya digunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar